Gon dan Killua dibawa menuju hotel beichitaku |
Genei Ryodan menanyakan identitas pengguna rantai pada Sukuwara |
Sementara itu Nobunaga, Pakunoda dan Kurotopi bergerak dengan cepat menuju lokasi scarley eyes copy-an yang dibawa Sukuwara didalam mobil. Sial bagi Sukuwara disaat dia ingin cepat menyelamatkan diri, mobil yang dibawakan nya malah terjebak kemacetan lalu lintas. Sehingga pada akhirnya Sukuwara terkejar oleh Nobunaga dan lainnya. Saat pertama bertatap muka Nobunaga tahu kalau Sukuwara adalah bukan si pengguna rantai yang selama ini jadi incaran Genei Ryodan melainkan anggota bodyguard Nostrad yang lain. Dia mananyai Sukuwara tentang segala hal mengenai si pengguna rantai namun Sukuwara mengatakan tidak tahu apa-apa. Oleh karena itu Pakunoda langsung membekapnya dari belakang dan membaca memori ingatannya. Segala ingatan mulai dari Kurapika, anggota bodyguard yang lain, sampai ingatan tentang pacarnya, Eliza yang merupakan pelayan Neon Nostrad. Karena tetap tidak mau berterus terang, Pakunoda mengancam akan melukai Eliza. Sukuwara pun memberontak dan langsung di tebas kepalanya oleh Nobunaga yang sebelumnya telah memperingatkan Sukuwara agar tidak bergerak.
Nobunaga dan Kurotopi bersiap menerima peluru memori Nen |
Leorio berakting sekaligus memberikan kode rencana rahasia |
Nobunaga membujuk Gon dan Killua agar gabung dengan Genei Ryodan |
Gon dan Killua pun tahu kalau yang dilakukan Leorio itu adalah semacam kode, oleh karena itu mereka bersiap untuk meloloskan diri tepat pukul 07.00 pm. Selang beberapa menit sebelum pukul 07.00 pm, Pakunoda, Nobunaga dan Kurotopi datang. Nobunaga terkejut melihat Gon dan Killua yang tertangkap lagi, dan dia pun langsung mencoba mengajak mereka untuk bergabung dengan Genei Ryodan lagi, namun mereka tetap menolak sama seperti sebelumnya. Selanjutnya Kuroro menginstruksikan pada Pakunoda untuk membaca memori ingatan Gon dan Killua lagi karena dia percaya pada insting Machi yang menyebut kalau Gon dan Killua ada hubungannya dengan si pengguna rantai. Hal ini membuat Gon dan Killua was-was, karena kalau ingatan mereka terbaca maka nyawa mereka akan dalam bahaya.
Pakunoda membaca ingatan dengan memncekik Gon & Killua |
Gon dan Killua menghajar Machi dan Pakunoda |
Akhirnya tepat pukul 07.00 pm, lampu hotel tiba-tiba padam. Killua langung melepaskan diri dari jeratan benang Nen Machi dan selanjutnya melukai Machi sedangkan Gon menendang Pakunoda. Ini mudah dilakukan karena Killua memang sudah terbiasa dengan kegelapan selama dia masih menjadi pembunuh bayaran dulu. Gon pun ikut berusaha untuk melepaskan dari jeratan benang Nen Machi, namun tindakan nya sia-sia. Setelah Killua berhasil lepas dari jeratannya, Machi langsung berusaha untuk tidak melepaskan Gon. Mengetahui Gon tidak bisa lepas, Killua langsung berusaha untuk menyerang Machi. Dia langsung meyerang kearah badan Machi dengan teknik kelenturan telapak tangan kanan nya. Meski sampai sedikit menembus badannya, Machi langsung menegangkan badannya sehingga Killua tidak dapat menarik tangannya kembali. Kemudian Machi langsung mendekap tubuh Killua dengan erat. Gon yang tahu kalau Killua tertangkap berusaha menolongnya, namun usahanya digagalkan Nobunaga yang menggunakan teknik En nya.
Pakunoda membaca pesan dari Kurapika |
Usaha Gon dan Killua pun gagal untuk dapat meloloskan diri. Setelah keadaan tenang, Shizuku bingung karena dia melihat tidak adanya Kuroro disana. Anggota Genei Ryodan yang lain pun juga kaget setelah mengetahuinya. Kemudian tiba-tiba datang serangan senapan pisau menuju kearah Nobunaga, namun berhasil dihindari. Ternyata terdapat sepucuk kertas yang terselip di pisau tersebut. Nobunaga pun membacanya dan langsung menyerahkannya pada Pakunoda karena memang isi kertas tersebut diarahkan pada Pakunoda. Ternyata itu dari Kurapika yang mengancam Pakunoda agar tidak memberitahukan memori ingatan Gon dan Killua pada anggota Genei Ryodan yang lain atau Kuroro akan dibunuh seketika itu pula. Pakunoda yang melihat hal ini langsung terkejut karena dia tidak menyangka Kurapika dapat menangkap Kuroro dalam selang waktu seper sekian detik saat lampu hotel sedang padam.
0 comments:
Posting Komentar
Pedoman Berkomentar:
1. Berkomentarlah dengan kalimat yang sopan (NO SARA!).
2. Dimohon untuk tidak berkomentar SPAM.
3. Dilarang menggunakan nama ANONIM (Anonymous).
4. Dilarang pula meletakkan link hidup dalam komentar.
-Komentar yang mengabaikan Pedoman diatas akan DIHAPUS-